(1) WAHAI PARA JOMBLO, JANGAN BERSEDIH

بسم الله الرحمن الرحيم
ULAMA-ULAMA YANG  JOMBLO
MEREKALAH PARA AHLI ILMU YANG MENJOMBLO



Judul kitab yang Saya sadur adalah : "Al-'ulamaaul 'uzzaab alladziyna aatsarol 'ilma 'alaz zawaaj" (Para Ulama Jomblo yang mendahulukan Ilmu daripada Menikah), karya seorang Ulama Suria yaitu : Syaikh Muhaqqiq 'Abdulfattah Abu Ghuddah'.

Keliru jika anda berkata bahwa hukum menikah itu hanya satu saja, artinya anda tidak bisa mengatakan bahwa Nikah itu hukumnya hanya Sunnah, karena ada kondisi dimana seseorang bisa terjatuh dalam perbuatan Haram atau Makruh manakala dia menikah, sebagaimana Nikah juga bisa berubah hukumnya menjadi Wajib.

oleh karena itu dahulu para Ulama kita di Mesir pernah berkata :
ُمَا مِنْ شَيْئٍ إِلَّا وَ تَدُوْرُ عَلَيْهِ الأَحْكَامُ التَّكْلِيْفِيَّةُ الْخَمْسَة
(Tidaklah terdapat sesuatu kecuali akan berputar padanya kelima hukum-hukum Taklif)





Di halaman 5 dan 6, Syaikh 'Abdulfattah Abu Ghuddah menuturkan : 
" Adapun sesudah itu, Tema ini adalah Tema yang lucu, dan pembahasannya sangat tinggi lagi mulia, Aku berbicara di buku ini tentang para Ulama Jomblo yang lebih mengutamakan Ilmu daripada Menikah, Aku sama sekali belum pernah mendapati orang yang menulis tentang Tema ini, oleh karenanya Aku hendak menulis Tema ini, dan menyusun halaman-halaman yang berkaitan dengan Tema ini, lalu Aku beri nama dengan : ' Al-'Ulamaa Al-'Uzzaab alladziyna aatsarol 'ilma 'alaz zawaaj(Para Ulama Jomblo yang mendahulukan Ilmu daripada Menikah).

Di dalamnya Aku hanya menyebut segelintir para Imam Ahli Ilmu dan Agama, dari kalangan para Ahli Tafsir, Ahli Qiro'at, Ahli Hadits, Ahli Fikih, Para Hakim, Para Mufti, Para Ahli Sastra, Ahli Sejarah, Ahli Nahwu, Ahli Bahasa, Ahli Zuhud, Ahli Ibadah, yang mana mereka telah dikenal keutamaannya dan telah populer keilmuanya, mereka menghabiskan hidup mereka seluruhnya untuk Ilmu, mereka hidup menjomblo yang terfokus, dan mereka mencegah diri mereka dari kesenangan dunia yang syar'i seperti : kesenangan menikah, memiliki keturunan dan beranak-panak, yaitu dalam rangka menambah keilmuan, berkhidmat kepada Agama, dan memberi manfaat kepada kaum Muslimin.

Keinginanku dalam mengumpulkan halaman-halaman dan tulisan-tulisan seperti ini adalah : Agar para Pemuda kita dewasa ini menyadari akan mahalnya Ilmu di mata para Nenek Kakek Moyang kita dahulu, dan betapa dahsyatnya ikatan dan semangat mereka terhadap Ilmu, betapa agungnya keinginan mereka dalam mendahulukan Ilmu daripada hiburan kehidupan dan kebutuhan fitrah, sehingga para Pemuda kita bisa mengetahui keutamaan Para Ulama tersebut, dan bisa mengukur seberapa jauh level mereka, sehingga jelaslah bagi mereka akan berharganya Ilmu dalam pandangan Nenek Kakek Moyang mereka dari kalangan para As-Salafus Sholih, sehingga semangat Pemuda Kita bisa memuncak, lalu mereka saling berlomba dalam menuntut Ilmu, kemudian para cucu (Pemuda Kita) bisa mengembalikan kejayaan Nenek Kakek Moyang mereka (As-Salafus Sholih), sehingga muncullah kebaikan yang sangat banyak untuk seluruh umat manusia dan kemanusiaan.

__BERSAMBUNG__





 

Komentar

Postingan populer dari blog ini