3]. [[ KEKELIRUAN UCAPAN : Habaib حَبَائِبُ ]].
[[ KEKELIRUAN UCAPAN : Habaib حَبَائِبُ ]].
Bisa dikatakan sangat
banyak dari teman-teman kita yang sudah lama belajar Bahasa Arab, namun saat
ingin berbicara kepada Para Habib, mereka berkata : "Ana mau ngobrol
bareng para Habaib". Mereka entah sadar atau tidak, seringkali mengucapkan
Habaib untuk para Habib laki-laki, padahal Habaib itu khusus untuk panggilan
perempuan.
.
Jadi, Lafazh
"Habaib حَبَائِبُ" ini dianggap keliru bila ditujukan kepada Jamak
Laki-laki, sebab "Habaib" ini sejatinya adalah panggilan untuk Jamak
Perempuan, bukan untuk jamak laki-laki.
.
Maka, lafazh
"Habaib حَبَائِبُ" ini tunggalnya adalah : حَبِيْبَةٌ
lalu bentuk jamaknya
adalah : حَبَائِبُ/
حَبِيْبَاتٌ
Sedangkan lafazh
"Habib حَبِيْبٌ " itu jamaknya
adalah : أَحِبَّاءُ
.
>>>>>Kesimpulannya
:
- Orang yang
disayangi/dicintai (tunggal pria) : حَبِيْبٌ
- Orang-orang yang
disayangi/dicintai (jamak pria) : أَحِبَّاءُ
- Orang yang
disayangi/dicintai (tunggal wanita) : حَبِيْبَةٌ
- Orang-orang yang disayangi/dicintai (jamak wanita) : حَبَائِبُ\حَبِيْبَاتٌ
.
Oleh karena itu
katakan saja untuk Habib :
يَا حَبِيْبِيْ ، أُحِبُّكَ فِى اللَّهِ : Hai sayangku, aku cinta kamu karena Alloh
.
Dan katakan untuk
Habibah :
يَا حَبِيْبَتِيْ ، أُحِبُّكِ فِى اللَّهِ : Hai sayangku, aku cinta kamu karena Alloh
___BERSAMBUNG___
Komentar
Posting Komentar