4]. [[ KEKELIRUAN UCAPAN : كُلُّ عَامٍ وَ أَنْتُمْ بِخَيْر ]].
[[ KEKELIRUAN UCAPAN : كُلُّ
عَامٍ وَ أَنْتُمْ بِخَيْر ]].
.
Saat masuk tahun baru,
biasanya orang-orang arab atau musta'robah dan orang-orang yang mulai mengerti
bahasa arab saling mengucapkan doa : "Kullu 'aam wa antum bikhoir"
artinya : (semoga) dengan berlalunya waktu setiap tahunnya, (kondisi) kalian
dalam keadaan baik.
.
Ucapan di atas keliru
atau boleh juga dikatakan kurang tepat, sebab jika kita menimbangnya dengan
timbangan Alquran, ternyata ada yang satu tipe dengan model ucapan di atas
namun agak sedikit berbeda, yaitu Firman Alloh dalam surat Ar-Rohman ayat 29 :
كُلَّ يَوْمٍ هُوَ فِى شَأْنٍ : Setiap hari Dia dalam kesibukan/urusan
.
Oleh karena kita
menganggap bahwa Alquran adalah satu-satunya lembaran yang terjaga dari
kesalahan, sehingga jika kita ingin mengikuti pola Alquran ini maka ucapan di
atas seharusnya diubah menjadi simple seperti ini :
كُلَّ عَامٍ أَنْتُمْ بِخَيْرٍ : Semoga setiap tahun kalian (kondisinya) baik
.
Maka Ucapan : كُلَّ عَامٍ أَنْتُمْ
بِخَيْرٍ > inilah ucapan yang benar, paling fasih, paling kuat dan
paling sesuai dengan Alquran.
.
>>>>
I'robnya adalah sebagai berikut :
- كُلَّ :
Naib Zhorof
"yawmin", mansub dgn Fathah, maf'ul fiihi muqoddam, mudhof.
- يَوْمٍ :
Majrur dgn kasroh,
mudhof ilayhi.
- أَنْتُمْ :
Mubtada, mabniy 'alas
sukun fiy mahalli rof'in.
- بِ :
Huruf jar, mabni alal
kasri.
- خَيْرٍ :
Majrur dengan kasroh.
Jumlah "bikhoirin" adalah : Khobar syibhul jumlah, fiy mahalli
rof'in.
.
Ok, memang ada beberapa
segi i'rob dan taqdir yang membolehkan menambah huruf waw و pada ucapan di atas dsb. Namun, tetap saja hati ini lebih
condong kepada gaya Bahasa Alquran.
Imam Asy-Syafi'i dulu
pernah berkata :
أَبَى اللَّهُ أَنْ يَعْصِمَ إِلَّا كِتَابَهُ :
Artinya : Alloh enggan
untuk memaksumkan kecuali kitab-Nya saja ( yaitu Alquran)
.
___BERSAMBUNG__
Komentar
Posting Komentar